Network
PR TASIKMALAYA - Sejak pandemi Covid-19 merebak di dunia, vaksin menjadi harapan bagi masyarakat global untuk menghentikan atau mencegah wabah terus menelan korban.
Berbagai negara pun telah bersusah payah untuk menciptakan vaksin Covid-19 demi menghentikan penyebaran virus corona.
Namun baru-baru ini, tersiar kabar bahwa vaksin Covid-19 dapat merusak asam deoksiribonukleat (DNA) sebagai penyusun gen di dalam inti sel seseorang.
Baca Juga: Hoaks Atau Fakta: Benarkah MK Resmi Menggagalkan UU Cipta Kerja Setelah Banyaknya Demontrasi?
Unggahan tersebut menyebutkan bahwa vaksin bisa merusak jaringan DNA, dengan merujuk ke seorang ahli osteopati bernama Dr. Carrie Madej.
Tak hanya itu, unggahan juga menyertakan sebuah video yang berisi penjelasan Dr. Carrie Madej mengapa vaksin dapat merusak DNA.
Dikatakan juga, vaksin yang dikembangkan itu belum pernah digunakan pada manusia sebelum uji coba baru-baru ini.
Namun, dikutip dari situs ANTARA, informasi tersebut ternyata adalah bohong.
Baca Juga: Catat Waktunya, Ida Fauziah Ungkap Pencairan BLT Subsidi Upah Termin II
