Network
PR TASIKMALAYA – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo mengatakan, Departemen Luar Negeri AS akan melakukan diskusi yang membahas Tiongkok, Rabu, 21 Oktober.
Diskusi tersebut akan dimulai Jumat dengan Uni Eropa dan pada hari Minggu akan memulai perjalanan ke India, Sri Lanka, Maladewa, dan Indonesia.
Pompeo berharap, diskusi tersebut akan menghasilkan kerjasama negara untuk menggagalkan ancaman yang ditimbulkan oleh Partai Komunis Tiongkok.
Baca Juga: Nyatakan Dukungan pada LGBT, Paus Fransiskus: Mereka adalah Anak-anak Tuhan
Sebelumnya, AS telah memberhentikan aktivitas sejumlah media Tiongkok menjelang pemilihan presiden 3 November mendatang.
Upaya tersebut dilakukan agar warga AS dapat membedakan mana berita yang ditulis oleh pers yang tidak memiliki propaganda kepentingan, dan berita yang disebarkan oleh Partai Komunis Tiongkok.
Diketahui sebelumnya, Donald Trump telah melakukan upaya keras kepada Tiongkok sebagai tema utama kebijakan luar negeri.
Baca Juga: Bea Cukai Aceh Laksanakan Transparasi APBN dalam Pemulihan Ekonomi Negara
“Upaya propaganda untuk melawan komunis Tiongkok,” jelas Pompeo.
Departemen Luar Negeri sebelumnya telah meminta media Tiongkok untuk mendaftar sebagai perwakilan luar negeri, dan mengumumkan pada Bulan Maret bahwa Amerika membatasi sejumlah jurnalis yang diizinkan untuk bekerja di kantor-kantor AS.
