Hasil penyelidikan ini mengatakan telah menemukan bukti yang cukup untuk mendukung temuan bahwa Baoanzhao sebenarnya adalah 'penjara/fasilitas kerja paksa' dan bahwa produk ekstrak Stevia-nya sedang diimpor ke Amerika Serikat.
Baca Juga: Pemprov Jabar Terima Penghargaan Penanganan Covid-19 di Pesantren
Asisten komisaris eksekutif di kantor perdagangan CBP, Brenda Smith mengatakan, temuan itu merupakan peringatan bagi importir Amerika Serikat yang tidak bisa menghapus kerja paksa dari rantai pasokan mereka dan bahwa pengirimannya dapat tertahan dan disita.
“Kami berharap tindakan ini mendorong importir untuk melihat lebih dekat rantai pasokan mereka untuk memastikan bahwa mereka memenuhi standar kemanusiaan dan etika dari pemerintah Amerika Serikat,” katanya.***