PR TASIKMALAYA – Stress dan gangguan kecemasan rentan dialami oleh manusia dalam segala usia, tak terkecuali para remaja.
Peran orang tua dalam memberikan dukungan terhadap remaja yang sedang memiliki masalah turut andil dalam meredakan stres dan membuat perasaan lebih nyaman.
Namun, tidak semua remaja nyaman untuk menceritakan permasalahannya dengan orang tua.
Baca Juga: Lompat dari Ambulans, Pasien Covid-19 ini Malah Berbaur Aksi Demo Tolak Omnibus Law
Seperti dilansir Tasikmalaya.pikiran.rakyat.com dari Indiana Express, sekitar 49 persen remaja di India merasa tidak nyaman untuk berbagi masalah perasaan dengan orang tua mereka.
Survey terbaru mengatakan, dimana sebanyak 68 persen berjuang untuk dapat berbicara mengenai masalah hubungan mereka dengan orang tua.
Merujuk pada survey yang dilakukan oleh Shaadi.com survey ini dilakukan ditengah pandemi Covid-19 dengan tujuan untuk menganalisa bagaimana dampak dari pembatasan sosial dan penguncian wilayah (Lockdown) terhadap kesehatan mental para remaja.
Baca Juga: Kampanye di Tengah Pandemi, Paslon Pilkada ini Berupaya Pikat Pemilih Milenial dengan Goyang TikTok
“Dengan banyaknya lajang atau remaja di India yang tinggal serumah dengan orang tua mereka, Shaadi.com, memutuskan untuk memahami tantangan yang dihadapi para remaja yang tinggal serumah dengan orang tua mereka dan pengaruhnya terhadap kesehatan mental,” tulis Saadi.com lewat siaran persnya.