Hasil Studi Menyatakan Kaum Milenial Lebih Kecewa Daripada Generasi Sebelumnya Soal Demokrasi

- 20 Oktober 2020, 11:59 WIB
Ilustrasi unjuk rasa./Pixabay/Niekverlaan
Ilustrasi unjuk rasa./Pixabay/Niekverlaan /

Tetapi di beberapa negara terjadi peningkatan kepuasan, di antaranya di Jerman, Korea Selatan dan banyak negara Pasca Komunis di Eropa tengah dan Timur.

Hal itu disebabkan karena kekayaan dan pendapatan yang tidak setara.

Dalam laporan penelitian Cambridge, seperempat penduduk Amerika Serikat adalah milenial, tetapi hanya menguasai 3 persen kekayaan.

Sedangkan pada umur yang sama, kaum baby boomers menguasai 21 persen kekayaan Amerika Serikat.

Baca Juga: Dinyatakan Terus Meningkat, Ratusan Warga Majalengka Telah Terinfeksi HIV/AIDS

Studi tersebut menyarankan bahwa tantangan populis untuk mengarusutamakan, politik kemapanan sebenarnya dapat membantu meningkatkan keterlibatan demokratis.

Caranya dengan mengejutkan partai dan pemimpin moderat untuk membalikkan kerusakan.

Pusat Cambridge untuk Masa Depan Demokrasi menyelidiki data lebih dari 4,8 juta responden yang dikumpulkan di 160 negara antara tahun 1973 dan 2020.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x