Kanada Balas Peringatan dari Tiongkok, Trudeau: Kami akan Terus Membela HAM di Negara itu

- 17 Oktober 2020, 10:13 WIB
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau./Instagram/@justinpjtrudeau
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau./Instagram/@justinpjtrudeau /

Sebagai tanda meningkatnya ketegangan antara Kanada dan Tiongkok, Menteri Luar Negeri Kanada Francois-Philippe Champagne sebelumnya mengecam pernyataan duta besar Tiongkok, sebagai yang sama sekali tidak dapat diterima dan mengganggu.

Selain itu, pemimpin baru oposisi konservatif, Erin O'Toole, meminta diplomat Tiongkok untuk sepenuhnya mencabut ucapannya dan mengeluarkan permintaan maaf ke publik.

“Jika Duta Besar gagal melakukannya dengan cepat, kami berharap pemerintah mencabut surat kepercayaannya,” kata Erin.

Hubungan antara Tiongkok dan Kanada telah membeku sejak Desember 2018 ketika Kanada, yang bertindak atas surat perintah AS, menangkap kepala keuangan raksasa telekomunikasi Tiongkok Huawei.

Baca Juga: Gelar Seminar Daring, KBRI Bratislava Bahas Perlindungan WNI hingga Aturan Keimgrasian

Washington menuduhnya melanggar sanksi AS terhadap Iran dan mendorong ekstradisinya.

Tak lama setelah penangkapannya, Tiongkok memenjarakan mantan diplomat Kanada, Michael Kovrig, dan seorang pengusaha Kanada, Michael Spavor.

Hal itu atas tuduhan mata-mata, tindakan yang secara luas terlihat di ibu kota barat sebagai tindakan pembalasan oleh Beijing.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x