Network
Sebelas migran yang berasal dari Afrika dinyatakan tewas tengelam.*/RRI
PR TASIKMALAYA – Upaya migran Afrika untuk menyebrang ke Italia berujung pada tenggelamnya kapal mereka.
Kejadian ini terjadi pada hari Minggu, 11 Oktober 2020 di lepas pantai Tunisia.
Mengutip dari Reuters, kecelakaan ini telah menewaskan sebelas orang migran asal Afrika.
Baca Juga: BMKG Masih Temukan Titik Panas di Kalteng Meski Indonesia Masuki Musim Penghujan
Menurut petugas keamanan Tunisia, kejadian ini terjadi saat kapal berupaya meyebrangi Mediterania menuju Pulau Lampedusa di Italia.
Tim patrol pantai menemukan jasad delapan perempuan dan tiga anak di lepas pantai dekat Sfax.
Menurut peugas, sekitar 30 orang berangkat dengan kapal tersebut dengan harapan tiba di Italia.
Tim patroli masih melakukan operasi pencarian orang hilang lainnya.
Baca Juga: Hindari 5 Hal Ini Agar Warna Rambut Tidak Cepat Pudar
Pada tahun 2019, sekitar 90 imigran Afrika tenggelam usai kapal mereka yang berlayar dari Libya menuju Eropa terbalik. Insiden tersebut menjadi yang paling parah di perairan Tunisia.
Sedangkan pada 2018, petugas patroli pantai Tunisia menemukan lima jasad yang diduga merupakan para migran yang kapalnya tenggelam saat sedang menyebrangi Laut Tengah menuju Pulau Lampedusa, Italia.
Kelompok operator perdagangan manusia memilih menggunakan Tunisia sebagai tempat berangkat bagi imigran yang menuju Eropa karena patroli pantai Libya lewat bantuan tentara memperketat kontrol atas operasi pemberangkatan imigran gelap.***
