Sebut Kamala Harris 'Monster', Donald Trump Dibanjiri Kecaman

- 9 Oktober 2020, 19:01 WIB
Kamala Harris.
Kamala Harris. /

PR TASIKMALAYA - Presiden Donald Trump menyebut Senator Kamala Harris sebagai 'monster' sebanyak dua kali dalam sebuah wawancara pada Kamis, 8 Oktober 2020 pagi.

Hal itu diketahui setelah Kamala mencetak sejarah sebagai wanita kulit hitam dan Asia-Amerika pertama yang berpartisipasi dalam debat wakil presiden.

 “Ngomong-ngomong, monster yang berada di panggung bersama Mike Pence ini, yang dihancurkan oleh Mike tadi malam, monster ini.

Baca Juga: Rilis Film Dokumenter, Paris Hilton Berbagi Pengalaman Pahit: Senang Berhenti Berpura-pura

"Menurut saya yang semalam itu sama sekali bukan pertandingan, Kamala sangat mengerikan. Saya pikir dia bisa saja menjadi lebih buruk dan benar-benar menyebalkan. Dia adalah seorang komunis," tutur Trump dalam sebuah wawancara telepon dengan Fox Business.

Trump kerap menghina Joe Biden dan Kamala Harris dengan sebutan 'Sleepy Joe' (Joe yang mengantuk) dan 'Phony Kamala' (Kamala yang palsu).

Tetapi penggunaan sebutan 'monster' dipandang oleh banyak orang sebagai istilah yang keterlaluan dan tidak manusiawi karena Kamala Harris adalah seorang wanita dari ras kulit berwarna.

Baca Juga: Bansos Tunai dan Beras di Kota Surabaya Disalurkan dengan Efektif

Trump memiliki sejarah panjang misogini dan rasisme, terutama terhadap wanita yang mengkritiknya.

Selama debat presiden di kampanye tahun 2016, Trump memanggil Hillary Clinton sebagai 'wanita jahat', Senator Elizabeth Warren sebagai 'Pocahontas', serta mengkritik kecerdasan Maxine Waters.

Saat debat pada rabu lalu, Kamala mengatakan bahwa berbagai insiden rasisme yang ditimbulkan Trump telah menjelaskan kepresidenannya.

Baca Juga: 10 Unit Tambang Ilegal Berhasil Diamankan Polda Bangka Belitung

Ketika Trump pertama kali mengumumkan kampanye keprisidenannya pada tahun 2015, ia menyebut orang Meksiko sebagai 'pemerkosa' dan 'penjahat' dan melarang kunjungan orang-orang dari negara-negara muslim ke Amerika.

Seorang staf dari NAACP (National Association for the Advancement of Colored People) berujar bahwa komentar terbaru Trump tidak dapat diterima.

"Sangat menyedihkan bahwa komentar seperti ini datang dari Presiden AS yang tidak hanya biasa tetapi juga sudah diduga, namun ucapan-ucapan itu tetap saja tidak bisa diterima!," cuit seorang staf NAACP di Twitter.

Baca Juga: Prediksi Kondisi Perkenomonian Global 2020, Tiongkok Jadi Satu-satunya Negara dengan Catatan Positif

Tak hanya NAACP yang menanggapi pernyataan Trump, beberapa tokoh lain ikut bersuara atas ucapan rasis lelaki berambut putih tersebut.

"Menyebut wanita kulit hitam pertama yang pernah menempati panggung debat Wakil Presiden sebagai 'monster' menunjukan kepada Anda semua yang perlu Anda ketahui tentang rasa hormat Presiden Trump terhadap wanita dan orang kulit berwarna," cuit senator dari Pennsylvania, Bob Casey di akun Twitternya.

“Trump menyebut Senator Kamala Harris sebagai "monster ini". Tidak ada peluit anjing, tidak ada penyamaran, tidak ada kedipan atau anggukan. Presiden hampir secara eksklusif menggunakan bahasa menjijikkan semacam ini untuk wanita kulit hitam," cuit jurnalis AS, Trymain Lee.

Baca Juga: Waspada! 4 Hewan Berikut Dapat Sebarkan Virus Corona

“Dia membenci perempuan kulit hitam dan dia ingin pendukungnya mengingatnya. Dia bangga dengan kefanatikannya. Dia pikir itu membuatnya menjadi seorang pria," cuit penulis sekaligus editor asal AS, Nicole Chung.

Dalam wawancara yang sama dengan Fox Business, Trump mengatakan tidak akan berpartisipasi dalam debat presiden kedua karena formatnya telah diubah menjadi acara virtual.

Commission on Presidential Debates (Komisi Debat Presiden) mengumumkan pada hari Kamis, 8 Oktober 2020, bahwa Trump dan Biden akan muncul dari jarak jauh untuk debat karena diagnosis Covid-19 pada Presiden Trump.

Baca Juga: Sejumlah Fasilitas Dirusak Sudah Diperbaiki, TransJakarta Kembali Beroperasi

"Saya tidak akan membuang waktu saya untuk debat virtual," tutup Trump.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: BuzzFeed News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah