Network
PR TASIKMALAYA – Pertemuan Tingkat Tinggi Peringatan dan Promosi Hari Internasional Penghapusan Total Senjata Nuklir digelar pada, Jumat 2 Oktober 2020.
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menegaskan bahwa penghapusan total senjata nuklir adalah hal penting bagi perdamaian dan keamanan Dunia.
“75 tahun sejak berdirinya PBB, dan 50 tahun sejak penandatanganan Traktat Non-Proliferasi Nuklir (NPT), dunia masih jauh dari penghapusan total senjata nuklir,” kata Retno Marsudi.
Baca Juga: Waspadai La Nina yang Berkembang di Samudra Pasifik! Bisa Berdampak ke Indonesia
Menurut keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri RI yang diterima di Jakarta pada Sabtu 3 September 2020, pertemuan itu merupakan pertemuan tingkat tinggi Sidang Majelis Umum (SMU) PBB ke-75 yang dilaksanakan hingga 2 Oktober 2020.
Retno menambahkan tidak adanya kemajuan dalam upaya penghapusan total senjata nuklir menyebabkan kurangnya saling percaya di antara negara-negara di dunia.
Selanjutnya, Menlu RI menekankan tiga hal penting untuk upaya mencapai penghapusan total senjata nuklir.
Baca Juga: Pasien Positif Covid-19 di Tower 6 dan 7 Wisma Atlet Kemayoran Berkurang 42 Orang
Pertama, penerapan dan penegakan Traktat Non-Poliferasi Nuklir (Nuclear Non-Proliferation Treaty).
