Network
PR TASIKMALAYA - Tiongkok China kembali menegaskan sikapnya bahwa resolusi yang dikeluarkan oleh Dewan Keamanan PBB adalah mengikat, terutama dalam konteks situasi yang terjadi di Jalur Gaza.
Hal ini merupakan tanggapan atas klaim yang dibuat oleh Amerika Serikat yang menyatakan sebaliknya.
Lin Jian yang merupakan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China memberi sebuah keterangan.
Bahwa negara-negara yang terlibat harus memenuhi kewajiban mereka sesuai dengan Piagam PBB dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan resolusi tersebut.
Baca Juga: DK PBB Minta Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, China dan Rusia Beri Respon Positif
Melansir laman ANTARA, resolusi yang dikeluarkan oleh Dewan Keamanan PBB terkait situasi di Gaza yang menyerukan gencatan senjata selama Bulan Ramadhan mendapat dukungan luas dari anggota Dewan Keamanan.
Meskipun Amerika Serikat memilih untuk abstain resolusi ini menegaskan pentingnya gencatan senjata segera pembebasan sandera, dan akses kemanusiaan untuk memenuhi kebutuhan medis dan kemanusiaan lainnya.
Dalam konteks tersebut Zhung Jun selaku Duta Besar Tiongkok untuk PBB, menegaskan bahwa resolusi Dewan Keamanan adalah mengikat.
Tiongkok juga berharap agar negara-negara yang memiliki pengaruh signifikan dapat mendukung implementasi resolusi tersebut.
Lin Jian menambahkan bahwa Tiongkok akan terus berupaya bersama dengan semua pihak untuk mengakhiri pertempuran di Gaza lebih awal, meringankan bencana kemanusiaan, dan menerapkan solusi dua negara.
Dewan Keamanan diharapkan untuk terus memantau situasi di Gaza dan siap mengambil tindakan lebih lanjut jika diperlukan untuk memastikan implementasi resolusi secara tepat waktu dan menyeluruh.
Baca Juga: Kondisi Anak-anak di Gaza Memprihatinkan, UNICEF Serukan Gencatan Senjata
Melalui sikap tegasnya dalam mendukung kewajiban internasional dan pencapaian perdamaian dalam konflik Gaza.
Tiongkok berharap bahwa situasi di wilayah tersebut dapat membaik dan perdamaian yang berkelanjutan dapat dicapai untuk kesejahteraan semua pihak yang terlibat.
Sehingga dengan demikian, langkah-langkah yang diambil oleh Dewan Keamanan PBB diharapkan dapat membawa dampak positif dalam penyelesaian konflik yang sedang berlangsung.***
