Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Teuku Faizasyah, mengatakan Indonesia memahami niat UEA dan Bahrain yang ingin menyediakan ruang negosiasi dan mengubah pendekatan untuk menyelesaikan konflik Israel dan Palestina melalui perjanjian damai itu.
Sejauh ini, Pemerintah Indonesia konsisten mendukung kemerdekaan Palestina dan mengecam segala bentuk pelanggaran hak asasi manusia dan hukum internasional yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.***