Kehidupan Anak di Gaza Terancam, UNICEF Peringatkan Krisis Makanan dan Air Bersih

- 20 Februari 2024, 15:12 WIB
Anak-anak Palestina mengalami trauma, ketika putaran kekerasan lainnya di wilayah tersebut memperburuk krisis kesehatan mental anak-anak Gaza, pada 7 Agustus 2022.
Anak-anak Palestina mengalami trauma, ketika putaran kekerasan lainnya di wilayah tersebut memperburuk krisis kesehatan mental anak-anak Gaza, pada 7 Agustus 2022. /REUTERS/Mohammed Salem

Baca Juga: Putin Beri Selamat kepada Prabowo-Gibran, Harap Rusia dan Indonesia Makin Solid Kerja Sama

Wakil Direktur Eksekutif UNICEF untuk Aksi Kemanusiaan dan Operasi Pasokan Ted Chaiban bercerita soal Jalur Gaza yang berpotensi jadi ladang korban kematian anak-anak yang seharusnya bisa dicegah.

“Kami telah memperingatkan selama berminggu-minggu bahwa Jalur Gaza berada di ambang krisis nutrisi," kata Chaiban.

“Jika konflik tidak berakhir sekarang, gizi anak-anak akan terus menurun drastis, menyebabkan kematian yang seharusnya dapat dicegah, atau masalah kesehatan yang akan mempengaruhi anak-anak Gaza selama sisa hidup mereka, dan berpotensi menimbulkan konsekuensi antargenerasi,” tambah Chaiban.

Sebagai informasi, Israel melakukan pengeboman yang telah menewaskan hampir 29.092 orang dan melukai sekitar 69.028 orang.

Imbas dari pengeboman yang dilakukan Israel, kehancuran massal dan kekurangan bahan-bahan kebutuhan pokok semakin nyata.***

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah