Wong pun disebut 'tangan hitam' dan memicu kemarahan Beijing. Ia juga sempat terlibat protes 'Gerakan Payung' pada 2014 silam.
Baca Juga: Ilmu Agama Jadi Solusi untuk Paham Khilafah Politik, Guru Besar UIN: Bisa Hindari Radikalisme
Sementara itu, penangkapan pegiat demokrasi terkenal itu ikut dikomentari olehh Menteri Luar Negri, Dominic Raab dalam cuitan di akun Twitter pribadinya.
"Saya sangat prihatin dengan penangkapan Joshua Wong, contoh lain dari otoritas HK yang menargetkan aktivis.
"Otoritas Tiongkok dan HK harus menghormati hak dan kebebasan rakyat Hong Kong, sebagaimana dilindungi dalam Deklarasi Bersama," cuit Raab.
I am deeply concerned about the arrest of Joshua Wong, another example of HK authorities targeting activists. Chinese and HK authorities must respect the rights and freedoms of the people of Hong Kong, as protected in the Joint Declaration.— Dominic Raab (@DominicRaab) September 24, 2020
***