'Ngotot' Ingin Menang, Trump Tolak Serahkan Kekuasaan secara Damai Jika Kalah di Pemilu AS Mendatang

- 24 September 2020, 19:27 WIB
Presiden AS Donald Trump.
Presiden AS Donald Trump. /Instagram @realdonaldtrump/

PR TASIKMALAYA - Presiden Donald Trump kembali menolak berkomitmen untuk menyerahkan kekuasaan secara damai jika dia kalah dalam pemilihan presiden yang akan digelar 3 November 2020 mendatang.

"Kita harus melihat apa yang terjadi," kata Trump pada konferensi pers Rabu malam, 23 September 2020.

Pernyataan tersebut disampaikan Trump ketika menanggapi pertanyaan tentang apakah dia akan berkomitmen untuk menyerahkan kekuasaan secara damai.

Baca Juga: Semakin Melemah! Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Mencapai Hampir Rp 15.000

Sangat tidak biasa bahwa seorang presiden yang sedang menjabat akan mengungkapkan ketidakpercayaannya pada proses pemilihan demokrasi Amerika.

Namun pada empat tahun lalu Trump juga menolak berkomitmen menghormati hasil pemilihan jika lawannya dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, menang.

Penantang Demokratnya saat ini, Joe Biden, dimintai tanggapan tentang komentar Trump setelah mendarat di Wilmington, Delaware, pada Rabu malam, 23 September 2020.

“Saya sedang bercanda. Lihat, dia mengatakan hal yang paling irasional. Saya tidak tahu harus berkata apa tentang itu. Tapi itu tidak mengejutkan saya," ujar Biden, dikutip dari situs AP News. 

Baca Juga: Drama PKI hingga Pilpres 2024, Gatot Nurmantyo Dinilai Punya Tujuan Politis

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x