PR TASIKMALAYA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump menolak untuk berkomitmen melakukan transfer kekuasaan secara damai, Rabu, 23 September 2020.
Menurut penuturan Trump, jika dia kalah dalam pemilihan 3 November mendatang atas saingannya dari calon Demokrat Joe Biden, dirinya menolak transfer kekuasaan secara damai.
Trump memberikan jawaban saat ditanya dalam konferensi pers Gedung Putih, apakah dia akan berkomitmen untuk mengedepankan transfer kekuasaan secara damai.
Baca Juga: Oded Perbolehkan Gelar Nobar Persib Skala Kecil, Heru Joko Beri Tanggapan
“Yah kita harus melihat apa yang terjadi. Saya tidak berpikir saya kalah. Tidak akan ada transfer, terus terang akan nada kelanjutan,” ujar Trump Kamis, 24 September 2020.
Berdasarkan keterangan yang diberikan Trump terkait Mahkamah Agung, pengganti mendiang Hakim Ruth bader Ginsburg akan menjadi wanita yang brilian.
Menurutnya, Hakim Amy Coney Barrett dan Barbara Lagoa dianggap merupakan pesaing teratas.
Baca Juga: Mantan Direktur Keuangan Jiwasraya Diganjar Penjara Seumur Hidup
Trump telah melangsungkan pertemuan dengan Barrett, dan mengatakan pada hari rabu bahwa dirinya tidak memiliki rencana untuk bertemu dengan Lagoa saat ini.
Meskipun Lagoa ada di dalam daftarnya, tapi Trump belum berniat untuk mengadakan pertemuan.***