PR TASIKMALAYA – Presiden Donald Trump mengatakan bahwa ia mendukung kesepakatan yang memungkinkan TikTok tetap beroperasi di Amerika Serikat.
Sebelumnya, Trump mengecam TikTok agar tidak beroperasi di Amerika Serikat, meski pengguna TikTok di AS mencapai hampir 100 juta.
Trump mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih bahwa ia mendukung kesepakatan pemilik TikTok ByteDance, Oracle, dan Qalmart untuk membuat perusahaan baru yang akan menjalankan operasi TikTok di AS, yang disebut dengan TikTok Global.
Baca Juga: Cegah Klaster Baru Corona, Satgas Penanganan Covid-19 Ajukan Permintaan Khusus Jelang Liga 1 2020
Perusahaan baru tersebut akan sepenuhnya dikendalikan oleh Oracle dan Walmart, semua kontrol ada pada Oracle dan Walmart, ujarnya. Oracle mengatakan akan mengambil 12,5 persen saham TikTok Global.
TikTok mengatakan, berdasarkan kesepakatan tersebut, Oracle dan walmart akan mengambil bagian dalam putaran pendanaan pra-IPO TikTok Global.
Oracle dan Walmart akan mengambil hingga 20 persen saham kumulatif di perusahaan tersebut.
Baca Juga: Kantongi Gaya Permainan Lawan, Garuda Muda Siap Hadapi Qatar di Laga Kedua
Sisa 80 persen saham akan dibagikan kepada investor Byte Dance. Investor AS saat ini memiliki sekitar 40 persen saham dari Bytedance.
TikTok mengaku senang karena proposal yang dibuat TikTok, Oracle, dan Walmart akan menyelesaikan masalah keamanan Pemerintah AS, dan menyelesaikan pertanyaan seputar masa depan TikTok di AS.