Network
PR TASIKMALAYA - Seorang wanita yang diduga mengirim amplop berisi racun yang ditujukan ke Gedung Putih, telah ditangkap di perbatasan New York-Kanada.
Wanita itu ditahan oleh petugas Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS di perbatasan Jembatan Perdamaian dekat Buffal.
Dikutip dari AP News, surat itu telah disadap awal pekan ini sebelum sampai ke Gedung Putih dan diperkirakan sang wanita akan menghadapi dakwaan federal.
Baca Juga: Rentan Jadi Klaster, Kantor Pemerintah Diminta Tutup untuk Tekan Sebaran Covid-19
Hingga saat ini, petugas belum memberikan rilis atau keterangan lebih lanjut soal identitas perempuan tersebut.
Sejak pertama ditemukan, Royal Canadian Mounted Police menyebut, surat yang dialamatkan ke Gedung Putih tersebut diduga berasal dari Kanada.
Surat tersebut dicegat di fasilitas pemerintah yang menyaring surat yang dialamatkan ke Gedung Putih dan Presiden Donald Trump.
Baca Juga: Rentan Jadi Klaster, Kantor Pemerintah Diminta Tutup untuk Tekan Sebaran Covid-19
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, amplop tersebut berisi racun atau risin yang telah dikonfirmasi positif menurut para pejabat.
Para pejabat tidak berwenang untuk membahas penyelidikan yang sedang berlangsung secara terbuka sehingga masih berbicara tentang kasus ini tanpa menyebut nama.
