AS Pulihkan Sanksi PBB Terhadap Iran, Tiongkok dan Rusia Tegas Menolak

- 20 September 2020, 20:30 WIB
Iran berjanji akan membalas dendam ke AS atas kematian Qasem Soleimani.
Iran berjanji akan membalas dendam ke AS atas kematian Qasem Soleimani. /Pixabay/Geralt

Baca Juga: Viral di Media Sosial, Ketua KPU Yahukimo Bantah Soal Tuduhan Pemerkosaan

Tiongkok dan Rusia secara khusus bersikeras menolak posisi AS, tetapi sekutu AS juga tidak merasa malu.

Dalam sebuah surat yang dikirim Jumat, 17 September 2020 kepada presiden Dewan Keamanan, Inggris, Prancis dan Jerman - tiga peserta Eropa yang tetap berkomitmen pada
kesepakatan tersebut - mengatakan bahwa pengumuman AS tidak dapat memiliki efek hukum sehingga tidak dapat memberlakukan prosedur tersebut.

"Dari sinilah setiap keputusan dan tindakan yang akan diambil berdasarkan prosedur ini atau hasil yang mungkin juga tidak akan memiliki pengaruh hukum," tulis mereka.

Baca Juga: Ini Daftar Kepengurusan Partai Gerindra Periode 2020-2025

Dengan demikian, ketiga negara ersebut mengatakan, keringanan sanksi yang diberikan oleh kesepakatan nuklir akan tetap ada.

“Sangat menyakitkan melihat bagaimana sebuah negara besar mempermalukan dirinya sendiri seperti ini, menentang anggota Dewan Keamanan PBB lainnya yang mengigau,” cuit Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB, Dmitry Polyanskiy menyebut AS hanya mengisolasi dirinya sendiri.

Dalam surat yang dikirim secara mandiri kepada Dewan Keamanan pada Sabtu, 19 September 2020,  Iran mengatakan langkah AS batal demi hukum, tidak memiliki kedudukan dan efek hukum dan karenanya sama sekali tidak dapat diterima." ***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x