PR TASIKMALAYA - Alibaba dan China Alibaba Group Holding Ltd dan China Mobile Communication Group Co Ltd kabarnya sedang berpikir untuk menyuntikkan modal 3 miliar yuan (sekitar Rp 425,3 miliar).
Hal ini ditujukkan untuk salah satu perusahaan yang masuk Daftar Hitam Departemen Perdagangan Amerika Serikat, Dahua Technology Co Ltd.
Informasi itu berasal dari tiga narasumber yang mengetahui masalah itu, dikutip dari Reuters, Kamis 17 September 2020.
Baca Juga: Rangkul Pecinta Kereta, PT KAI Daop 3 Cirebon Lakukan Edukasi Perlintasan untuk Kurangi Kecelakaan
"Mobile berencana untuk berinvestasi di Dahua yang terdaftar di Shenzhen,” ucap sumber tersebut.
Dahua memiliki kapitalisasi pasar $ 10,3 miliar, melalui penempatan saham pribadi dalam beberapa minggu mendatang.
China Mobile juga sedang merundingkan perjanjian bisnis tiga tahun dengan Dahua senilai 40 miliar yuan.
“Perjanjian tersebut akan memberikan China Mobile penggunaan data besar Dahua dan layanan komputasi awan, peralatan pengawasan video, dan teknologi Internet of Things (IoT),” tambah sumber tersebut.
Baca Juga: Praktis dan Banyak Pilihan, Frozen Food Jadi Pilihan Tepat saat PSBB di Tengah Pandemi Covid-19