PR TASIKMALAYA - Liaoning, kapal induk pertama Beijing, dan Shandong, yang ditugaskan pada akhir tahun lalu, keduanya memulai misi pelatihan terpisah baru-baru ini di wilayah Taiwan.
Liaoning terlihat meninggalkan pangkalannya dan berlayar di Laut Kuning pada akhir pekan.
Sementara Shandong dikerahkan seminggu sebelumnya untuk latihan di Laut Bohai.
Baca Juga: Inggris Alami Gelombang Dua Covid-19, Anggota Parlemen Kritik Krisis Pengujian Saat Kasus Melonjak
Kapal induk Tiongkok akan menjadi kekuatan utama dalam menangani tekanan dari Amerika Serikat di Laut China Selatan dan Selat Taiwan serta berpotensi dari India di rute maritim Tioingkok.
Hal itu diungkap oleh pakar angkatan laut yang berbasis di Beijing, Li Jie.
Tiongkok dan India bentrok dalam beberapa bulan terakhir di sepanjang perbatasan 2.175 mil yang disengketakan yang memisahkan negara-negara terpadat di dunia.
Saingannya, yang bertempur dalam perang tahun 1962, telah setuju untuk tidak menyerang satu sama lain dengan senjata api namun, hal ini terkadang terjadi bentrokan di sepanjang perbatasan.
Baca Juga: Kasus Penyerangan Syekh Ali Jaber Masuk Tahap Penyidikan, Pelaku Terancam Hukuman Mati