Setelah detail buku Woodward dipublikasikan, Trump malah menyangkal bahwa dia berusaha membunuh Assad.
"Tidak, itu bahkan tidak pernah direnungkan, juga tidak akan direnungkan," kata presiden kepada wartawan pada September 2018.
Ia mengatakan bahwa cerita tentang hal itu tidak benar dan buku itu seharusya menjadi buku fiksi.
"Buku itu fiksi total," ujarnya saat itu, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Washington Post.
Baca Juga: Dilaporkan Berkurang, Pengangguran di Amerika Serikat Diklaim Masih Tinggi
Diskusi tentang pembunuhan Assad, menurut buku itu, terjadi setelah serangan kimia terhadap warga sipil pada April 2017 yang disalahkan pada pemerintah Suriah.
AS meluncurkan rudal jelajah ke Suriah sebagai tanggapan atas serangan kimia Assad, tetapi targetnya terbatas pada instalasi militer.***