Dubes China di PBB Desak Pemberhentian Perang di Gaza saat Kunjungi Perbatasan Rafah

- 13 Desember 2023, 20:21 WIB
Duta Besar China untuk PBB, Zhang Jun berbicara di depan Majelis Umum PBB, Rabu 8 Juni 2022
Duta Besar China untuk PBB, Zhang Jun berbicara di depan Majelis Umum PBB, Rabu 8 Juni 2022 /Foto: Reuters/ Mike Segar//

 


PR TASIKMALAYA - Pada Senin, 11 Desember 2023 lalu, rombongan dari Utusan Dewan Keamanan PBB melakukan kunjungan ke perbatasan Rafah, Mesir yang berbatasan langsung dengan daerah Palestina.

Setelah kunjungan itu, mereka semua memberikan seruan agar adanya penghentian perang sesegera mungkin di daerah tersebut. Duta Besar (Dubes) China untuk PBB, Zhang Jun juga ikut dalam kunjungan tersebut.

Dirinya menyatakan bahwa saat berada di sana dia melihat antrian truk bantuan yang begitu panjang menuju jalur Gaza. Selain itu dia melihat suasana heroik dari para relawan medis di tempat itu.

“Kami melihat antrian panjang truk yang menunggu jalur ke Gaza. Kami bertemu dengan pekerja medis yang membantu warga Palestina dengan keberanian dan dedikasi,” kata Zhang menjelaskan sebagaimana dikutip dari Anadolu, Rabu, 13 Desember 2023.

Baca Juga: Palestina Sebut Jumlah Korban Tewas di Gaza Capai 17 Ribu Orang, Mayoritas Anak-anak dan Perempuan

Lebih lanjut, Zhang Jun menyebut bahwa kunjungan para diplomat ke perbatasan Rafah kemarin itu adalah langkah diplomatik yang hebat, terutama di wilayah Uni Emirat Arab.

Saat berada di sana, dia bertemu dengan banyak relawan dengan usia muda. Tak hanya bertemu, dirinya juga mendengar seruan perdamaian dari mereka semua.

“Kami mendengar suara kuat yang menyerukan perdamaian dari para relawan muda,” ujarnya menambahkan.

Kunjungannya ke Rafah dilakukan setelah Amerika Serikat sukses menggagalkan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata di Gaza, pekan lalu. 

Baca Juga: Warga Palestina Terancam, Penyakit Menular Jadi Masalah Baru di Gaza Selatan

Atas hal itu, Rusia menyatakan bahwa perang akan terus berlanjut sebab tindakan Washington yang justru memblokir gencatan senjata telah dilakukan.

Karenanya, Zhang Jun menyebut bahwa pihaknya kini tengah terus berkoordinasi dengan tim kemanusian di PBB. Sebab perang dan permintaan gencatan senjata ini adalah hal yang serius baginya.

“Kami berdiskusi dengan tim kemanusiaan PBB mengenai situasi serius yang mereka hadapi,” tutur Zhang Jun menjelaskan.

Terakhir, dia mengajak seluruh pihak untuk ikut membantu dalam upaya menyelamatkan sisi kemanusiaan di Gaza. Sebab menurutnya ini sudah dapat dikatakan sebagai bencana yang menimpa mereka.

“Kita juga harus melipatgandakan upaya kemanusiaan kita untuk membantu warga Palestina yang berjuang menghadapi bencana yang belum pernah terjadi sebelumnya di Gaza,” ucapnya.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x