Normalisasi Israel Dinilai Akan Kuasai Al Aqsa, Palestina: Masjid Tak Lagi di Bawah Kedaulatan Islam

- 16 September 2020, 10:43 WIB
MASJID Al Aqsha.*/ANTARA
MASJID Al Aqsha.*/ANTARA /ANTARA/

Tetapi Israel mendefinisikan Al-Aqsa sebagai struktur satu masjid, seperti halnya pernyataan itu.

"Menurut Israel [dan tampaknya Amerika Serikat], apa pun di Gunung yang bukan struktur masjid didefinisikan sebagai 'salah satu situs suci Yerusalem lainnya' dan terbuka untuk sembahyang bagi semua, termasuk orang Yahudi," kata laporan itu, dikutip dari Al-Jazeera. 

Baca Juga: Cek Rekeningmu Sekarang, Penyaluran BLT Subsidi Gaji Tahap III Kini akan Mulai Dicairkan

"Pilihan terminologi ini tidak acak atau salah langkah, dan tidak dapat [dilihat] sebagai apa pun kecuali upaya yang disengaja meskipun secara diam-diam untuk membiarkan pintu terbuka lebar bagi orang Yahudi di Temple Mount, dengan demikian secara radikal mengubah status quo."

Pernyataan yang sama diulang dalam kesepakatan dengan Bahrain, yang diumumkan pada hari Jumat.

Sementara itu, Khaled Zabarqa, seorang pengacara Palestina yang berspesialisasi dalam urusan Al-Aqsa dan Yerusalem ikut buka suara.

Baca Juga: Memasak Menjadi Lebih Mudah! ini Cara Menghitung Takaran Santan Instan untuk Makanan

"sangat jelas mengatakan bahwa masjid tidak berada di bawah kedaulatan Muslim (lagi). Ketika UEA menerima klausul seperti itu, ia setuju dan memberi lampu hijau bagi kedaulatan Israel atas Masjid Al-Aqsa," kata Zabarqa.

Ini pelanggaran yang jelas dan besar-besaran untuk status quo internasional dan hukum Masjid Al-Aqsa setelah pendudukan Yerusalem pada tahun 1967, yang mengatakan segala sesuatu di dalam tembok berada di bawah pengawasan Yordania.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x