PR TASIKMALAYA - Setelah terjadi perang yang panjang sejak 7 Oktober 2023 lalu, Sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam dan Israel akhirnya memutuskan untuk melakukan jeda kemanusiaan.
Jeda kemanusiaan tersebut akan dilakukan selama empat hari dimulai pada hari ini, Jumat 24 November 2023 hingga Senin, 27 November 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Israel dan Hamas akan menghentikan semua aktivitas militer dari pukul 07.00 waktu setempat atau pukul 12.00 WIB.
"Pesawat musuh akan berhenti terbang selama enam jam setiap hari dari jam 10 pagi sampai jam 4 sore (waktu setempat) di Gaza dan Gaza Utara," kata Brigade Al-Qassam lewat platform Telegram pada Kamis, 23 November 2023.
Baca Juga: Israel Serang RS Indonesia di Gaza, Meutya Hafid: Kejahatan Perang
Kemudian, Al-Qassam pun menyatakan bahwa tiga sandera dari Palestina yang mencakup perempuan juga anak-anak akan dibebaskan untuk setiap tahanan Israel.
Selama jeda kemanusiaan berlangsung, sebanyak 50 orang sandera Israel termasuk perempuan dan anak-anak akan dibebaskan oleh pihak Hamas.
Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut, truk bantuan juga akan disalurkan kepada masyarakat Palestina di Jalur Gaza.
"Setiap hari (selama empat hari jeda), 200 truk bantuan kemanusiaan dan medis akan dikirimkan ke wilayah Jalur Gaza, selain empat truk berisi bahan bakar minyak, dan gas untuk memasak bagi seluruh wilayah," ujarnya menjelaskan.