PM Norwegia Sebut Aksi Perobekan Alquran sebagai Kebebasan Berekspresi

- 2 September 2020, 14:36 WIB
Seorang wanita Norwegia merobek Al-Qur'an. (Foto: Twitter @Arsyamsyam5)
Seorang wanita Norwegia merobek Al-Qur'an. (Foto: Twitter @Arsyamsyam5) /

"Sangat salah melihat rasisme dan permusuhan terhadap Islam sebagai bagian dari kebebasan berbicara," kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Turki.

Baca Juga: Anies Baswedan Dinilai Telah Gagal, Anggota DPRD: Sudah Kehabisan Akal, Sudah Tak Mampu

Dalam aksi tersebut, kepolisian setempat sempat mengeluarkan tembakan gas air mata untuk membubarkan masa.

Akibat kericuhan tersebut, satu orang dilaporkan mengalami luka-luka. Polisi pun menahan 20 demonstran yang diduga menjadi provokator, termasuk perempuan perobek Alquran.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x