"Dia sangat tidak menghormati Joe Biden. Sulit untuk memilih seseorang yang tidak sopan," lanjutnya.
Namun terlepas dari keterkejutannya, Trump mengatakan bahwa Harris juga akan menjadi pilihannya untuk mengamankan kemenangan dan masa jabatan kedua di Gedung Putih.
"Dia adalah pilihan draft nomor satu saya. Dia adalah orang yang saya pikir akan menjadi yang terbaik untuk kami (lawan, red.)" tambahnya.
Baca Juga: Bupati Subang Asyik Joget Dangdutan Tanpa Patuhi Protokol Covid-19, Tokoh Warga: Saya Ikut Malu
Trump mengatakan kepada wartawan bahwa Harris adalah orang paling liberal di Senat AS.
"Saya mengira Biden akan mencoba menjauh dari itu sedikit," katanya.
Dalam memilih Harris, Biden merangkul mantan saingan utama Partai Demokrat yang akrab dengan kekerasan unik kampanye nasional.
Senator masa jabatan pertama berusia 55 tahun, yang juga keturunan Asia Selatan itu disebut sebagai salah satu tokoh partai yang paling menonjol.
Baca Juga: Jadi Wanita Kulit Hitam Pertama dalam Kepresidenan AS, Kamala Harris Dipilih Jadi Wapres Joe Biden
Dia dengan cepat menjadi pesaing teratas untuk posisi No. 2 setelah kampanye Gedung Putihnya sendiri berakhir.***