Network
PR TASIKMALAYA - Presiden AS Donald Trump telah menyatakan keterkejutannya tentang terpilihnya Kamala Harris sebagai wakil presiden Joe Biden.
Tetapi dia juga mengungkapkan bahwa Harris akan menjadi 'pilihan nomor satu', jika dia diberi pilihan tentang siapa yang paling ingin dia dan Wakil Presiden Pence hadapi di Pemilu AS November mendatang.
Biden menunjuk Harris sebagai cawapresnya pada Selasa sore, membuat sejarah dengan memilih wanita kulit hitam pertama yang bersaing di tiket presiden partai besar dan mengakui peran penting yang akan dimainkan pemilih kulit hitam dalam upayanya untuk mengalahkan Presiden Donald Trump.
Baca Juga: Ketua Umum Partai PAN Dipanggil untuk Menjadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi Alih Fungsi Hutan di Riau
Pada Selasa malam, Donald Trump terus saja mengecam pilihan Joe Biden itu.
"Dia (Harris, red.) adalah salah satu orang yang diproyeksikan memiliki peluang untuk menang. Dia mengatakan hal-hal yang mengerikan tentang Biden. Dia membuat pernyataan yang buruk. Dia pada dasarnya memanggilnya seorang rasis. Dan hal-hal lain yang sangat buruk," ujar Trump, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Daily Mail.
Tak lama setelah berita itu menyebar, Trump mengungkapkan bahwa dia sedikit terkejut mengingat kinerja utamanya yang dinilainya sangat buruk.
Baca Juga: Berikan Pujian, Hillary Clinton Juga Desak Pendukungnya untuk Dukung Kamala Harris dan Joe Biden
"Dia melakukannya dengan sangat buruk di pemilihan pendahuluan, dia berakhir di sekitar dua persen," kata Trump.
