Network
PR TASIKMALAYA - Presiden Trump pada hari Minggu, 9 Agustus 2020 membantah laporan bahwa Gedung Putih menghubungi Gubernur Dakota Selatan perihal pengukiran wajahnya di Gunung Rushmore.
"Ini adalah Berita Palsu oleh @nytimes yang gagal & peringkat buruk @CNN," gerutu Trump di Twitter dalam sebuah posting yang tertaut ke laporan tersebut.
Ia mengatakan bahwa dirinya tak pernah menyarakan wajahnya untuk diukir di monumen bersejarah tersebut.
Baca Juga: Para Ilmuwan Mengingatkan Bahwa Vaksin Covid-19 Bisa Jadi Kurang Manjur untuk Penderita Obesitas
Namun kemudian ia mengatakan bahwa menambahkan wajahnya di monumen itu terdengar seperti ide yang bagus.
“Tidak pernah menyarankannya meskipun, berdasarkan semua hal yang dicapai selama 3,5 tahun pertama ini, itu kedengarannya seperti ide bagus bagi saya!” ujarnya.
Artikel New York Times, yang diterbitkan Sabtu 8 Agustus 2020, menyatakan seorang perwakilan Gedung Putih menghubungi Gubernur South Dakota Kristi Noem tahun lalu untuk menanyakan tentang proses menambahkan wajah Trump ke monumen yang berusia hampir 80 tahun itu.
Baca Juga: Cari Tersangka Penghapusan Red Notice Djoko Tjandra, KPK Nyatakan Siap Bantu Gelar Perkara Kasus
Artikel yang kemudian diangkat oleh CNN, juga mencatat bahwa Trump sebelumnya berbicara dengan Noem tentang hal itu sendiri selama pertemuan di Oval Office.
