Pada hari Kamis 6 Agustus 2020, pihak berwenang di kota Baotou, yang berbatasan dengan kota Bayan Nur, melaporkan bahwa seorang pasien dengan wabah itu meninggal karena kegagalan sistem peredaran darah.
Otoritas Bayan Nur telah mengunci area tempat tinggal pasien yang meninggal dan mengkarantina tujuh kontak dekat pasien.
Sejauh ini anggota dekat pasien dinyatakan negatif mengidap penyakit tersebut dan mengonsumsi obat-obatan sebaagai pencegahan.***