Network
PR TASIKMALAYA - Sebuah kota di utara Tiongkok telah membunyikan tanda peringatan setelah kasus yang diduga wabah pes didaftarkan oleh pejabat.
Kasus ini dilaporkan pada hari Sabtu, 4 Juli 2020 oleh sebuah rumah sakit di Daerah Otonomi Mongolia Dalam Bayannur.
Kota utara membunyikan peringatan III tingkat pencegahan dan pengendalian wabah.
Baca Juga: Geram dengan Kelakuan Netizen Indonesia Soal Guyonan Upin & Ipin, Warga Malaysia: Kami Membencinya!
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), wabah Bubonic/pes ialah penyakit bakteri yang disebarkan oleh kutu yang hidup di hewan pengerat liar yang dapat membunuh orang dewasa dalam 24 jam.
Otoritas kesehatan setempat mengumumkan bahwa periode peringatan akan berlanjut hingga akhir tahun 2020.
"Saat ini, ada risiko epidemi wabah manusia menyebar di kota ini. Masyarakat harus meningkatkan kesadaran dan kemampuan perlindungan diri, dan segera melaporkan kondisi kesehatan abnormal," bunyi sebuah pernyataan.
Sepasang suami istri meninggal karena wabah pes di provinsi Bayan-Ulgii di Mongolia barat setelah makan daging mentah tahun lalu.
Baca Juga: Sebut Sosok Kanye West sebagai Orang yang Baik, Donald Trump: Saya Berharap Bisa Bersaing dengannya
