Network
PR TASIKMALAYA - Korea Utara (Korut) kembali membuat warga Jepang tidak tenang. Pasalnya negara yang dipimpin oleh Kim Jong Un tersebut kembali meluncurkan Rudal Balistik yang mereka sebut dengan "Tipe Baru".
Pihak pemerintah Jepang sebelumnya telah memerintahkan warga Hokkaido untuk mengungsi ketika peluncuran tersebut terdeteksi sebelum rudal jatuh ke laut di luar Zona Eksklusif Ekonomi Jepang.
Tokyo mendorong untuk mengajukan protes keras kepada Korut setelah kekhawatiran rudal balistik tersebut akan mendarat di atas dekat pulau Hokkaido di utara, yang akhirnya menyebabkan perintah evakuasi diterbitkan.
Menurut Staf Gabungan Korea Selatan (JCS), rudal Korea Utara tersebut diduga merupakan rudal tipe jarak menengah atau lebih, yang terbang sekitar 1000 km (621 mil) ke arah perairan antara Semenanjung Korea dan Jepang. JCS menyebut tindakan Korut tersebut merupakan provokasi yang sangat serius bagi keamanan di kawasan.
Baca Juga: Teaser Drakor The Good Bad Mother, Ungkap Kisah Haru Tentang Keluarga dan Teman di Desa Jouri
"Otoritas intelijen Korea Selatan dan Amerika Serikat sedang melakukan analisis komprehensif mengenai spesifikasi rinciannya," kata JCS yang dikirim kepada wartawan seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Aljazeera.
Seorang Pejabat Militer Korsel yang dikutip oleh penyiar Korea Selatan YTN, mengatakan peluncuran uji coba itu bisa melibatkan senjata jenis baru yang ditampilkan di parada militer baru-baru ini.
Kemungkinan rudal baru tersebut menggunakan bahan bakar padat. Teknologi bahan bakar padat memudahkan untuk diangkut dan diluncurkan lebih cepat daripada rudal yang berbahan bakar cair.
