Network
PR TASIKMALAYA - Israel kembali melakukan kekerasaan kepada jamaah di Masjid Al Aqsa pada hari Rabu, 5 April 2023 kemarin. Serangan tersebut mengakibatkan beberapa jamaah mengalami luka ringan.
Israel berulang kali mengusik ketenangan warga Palestina yang beribadah di Masjid Al Aqsa. Namun, pihak pemerintah Israel mengklaim bahwa mereka terpaksa melakukan hal tersebut lantaran ada beberapa oknum pro Hamas yang memprovokasi militer Israel.
Masjid Al Aqsa sendiri terletak di Kota Tua, Yerusalem, di mana kota ini adalah kota yang dianggap suci oleh 3 Agama yaitu Islam, Kristen dan Yahudi.
Baca Juga: Tes IQ: Siapa Ayah Kandungnya? 95 Persen Orang Gagal Jenius Menebaknya dalam 8 Detik
Pemerintah Indonesia lantas mengutuk aksi kekerasan Israel di Masjid Al Aqsa yang menjatuhkan banyak korban luka, terlebih penyerangan itu dilakukan di bulan Ramadhan.
"Indonesia mengutuk tindak kekerasan aparat keamanan Israel di Masjid Al-Aqsa di bulan suci Ramadhan yang menyebabkan sejumlah jemaah terluka dan penangkapan ratusan lainnya," demikian keterangan di akun Twitter @Kemlu_RI seperti dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Sabtu, 8 April 2023.
Pemerintah Indonesia juga mendesak PBB dan masyarakat dunia untuk mengambil langkah nyata untuk mengakhiri kekerasan dan pelanggaram HAM yang dilakukan Israel terhadap Palestina khususnya di Masjid Al Aqsa.
Baca Juga: MALAM INI! Spoiler dan Link Nonton The Real Has Come Episode 5: Akan Ada Adegan yang Mengejutkan
Dalam keteranganya, Kedutaan Besar Palestina mengatakan bahwa Pasukan Israel secara ilegal menginvasi Masjid Al Aqsa, menyerang pria dan wanita serta anak-anak secara brutal dan biadab. Mereka pun kemudian menahan lebih dari 500 orang Palestina.
Dalam Pernyataanya, Palestina kembali menegaskan bahwa Israel tidak memiliki hak sama sekali atas Kompleks Masjid Al Aqsa.
