Beda dari yang Lain, 5 Penulis dan Seniman Ini Justru Ingin Karyanya Hancur

- 26 Desember 2022, 18:25 WIB
ILUSTRASI - Berikut lima penulis dan seniman yang justru ingin karyanya hancur, salah satunya adalah Vladimir Nabokov.
ILUSTRASI - Berikut lima penulis dan seniman yang justru ingin karyanya hancur, salah satunya adalah Vladimir Nabokov. /Pixabay/armennano

Dia meminta teman baiknya dan pelaksana sastra Max Brod untuk menghancurkan manuskrip yang belum selesai tentang kematiannya, yang belum dibaca.

Franz Kafka meninggal karena TBC pada usia 40 tahun pada tahun 1924, dan Max Brod yang merasa bahwa tulisan-tulisan Franz Kafka layak untuk dibagikan, bertentangan dengan keinginannya.

Dia menerbitkan karya-karya Franz Kafka yang paling penting, termasuk The Trial pada tahun 1925, The Castle pada tahun 1926, dan Amerika pada tahun 1927.

Max Brod melarikan diri dari Praha yang dikuasai Nazi pada tahun 1939 dan menetap di Israel, di mana ia kemudian memberikan sekitar dua pertiga dari makalah Franz Kafka ke Perpustakaan Bodleian Oxford.

Baca Juga: Tes IQ: Lihat Perbedaan pada 2 Gambar? Hanya Orang Cerdas yang Melihatnya dalam 30 Detik

Surat-surat yang tersisa diteruskan ke sekretarisnya Esther Hoffe, dan kemudian kepada putrinya, dan telah menjadi sasaran tentang hukum yang sudah berlangsung lama oleh Perpustakaan Nasional Israel, yang ingin mengklaim makalah Franz Kafka untuk bangsa.

Pada tahun 2015, pengadilan Tel Aviv akhirnya memberikan Perpustakaan Nasional Israel hak atas surat Franz Kafka yang tersisa, membuka harta karun lebih lanjut bagi para sarjana Franz Kafka.

2. Yohanes Baldessari

Seniman konseptual John Baldessari mengambil penghancuran karyanya secara ekstrim dan membuat seni itu sendiri.

Baca Juga: Rusia Tuding AS Kembangkan Penelitian Biologi Militer di Ukraina

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Mental Floss


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah