Mengumpulkan novel dari banyak kartu indeks yang telah digambar oleh Nobokov sebagai gambarannya.
Sayangnya, penantian panjang untuk karya yang sangat dinanti-nantikan itu adalah antiklimaks, menurut para kritikus yang umumnya berpendapat bahwa mungkin karya itu memang seharusnya dihancurkan seperti yang diinginkan oleh Nobokov.
5. Nikolai Gogol
Keberhasilan novel komiknya di Dead Souls tahun 1842 membantu menetapkan Nikolai Gogol sebagai bapak realisme Rusia.
Baca Juga: Tes IQ: Kebangetan Sulitnya, Cari Lebih dari 1 Perbedaan Gambar Ibu dan Anak ini!
Nikolai Gogol yang sangat religius merasa itu adalah takdirnya untuk menulis dua sekuel lagi untuk karya yang paling terkenal.
Melanjutkan tujuannya untuk mengkomunikasikan bagaimana menjalani kehidupan yang lebih benar.
Sayangnya, pada titik inilah kreativitasnya mulai menurun, dan ia bekerja selama bertahun-tahun di bagian dua dan tiga, hanya untuk menemukan pekerjaannya yang tidak memuaskan.
Nikolai Gogol mulai berpikir bahwa kurangnya kemajuan adalah tanda bahwa Tuhan tidak menyetujui pekerjaanya. Akhirnya dia kehilangan tujuannya.
Baca Juga: BNI Life Insurance Buka Lowongan Kerja, S1 Semua Jurusan Boleh Melamar