Situasi Semakin Genting, Negosiator Nuklir Korea Selatan Terciduk Kunjungi AS

- 18 Juni 2020, 14:35 WIB
peledakan kantor penghubung bersama oleh korea utara
peledakan kantor penghubung bersama oleh korea utara /Gunawan/

Cuplikan televisi Korea Selatan menunjukkan Lee tiba di Bandara Internasional Dulles Washington pada Rabu malam, di mana ia menolak berkomentar kepada wartawan.

Pyongyang semakin menolak permintaan Seoul untuk berunding karena upaya untuk memulai kembali proyek ekonomi antar-Korea terhenti akibat sanksi internasional yang dirancang untuk mengendalikan program nuklir dan rudal Korea Utara.

Baca Juga: Tersapu Gelombang Tinggi, Seorang Nelayan Pantai Cikalong Hilang saat Tengah Cari Ikan

Ketegangan kian meningkat, di mana Pyongyang mempermasalahkan aksi pembelot di Korea Selatan mengirim selebaran propaganda ke Korea Utara.

Beberapa kelompok yang dipimpin oleh pembelot secara teratur mengirim kembali selebaran yang membawa pesan-pesan kritis dari pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, seringkali bersama dengan makanan, uang kertas US$ 1, radio mini dan stik USB yang berisi drama dan berita Korea Selatan.

Rodong Sinmun, surat kabar resmi Partai Buruh yang berkuasa di Korea Utara mengatakan, peledakan kantor penghubung adalah 'aksi tahap pertama' dalam 'perang suci' yang bertujuan menghukum pemerintah Seoul karena menutup mata terhadap kampanye pembelot.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Beredar Informasi Jaksa Penuntut Umum Kasus Novel Baswedan Dipanggil oleh KPK

"Itu adalah palu besi dari hukuman keras yang dijatuhkan kepada mereka yang memiliki mimpi kosong saat mengejar kebijakan bermusuhan yang tersembunyi," katanya dalam sebuah komentar.

Surat kabar itu juga memuat serangkaian artikel dan foto yang menunjukkan warga biasa yang marah menuntut pembalasan dan bersumpah untuk mengirim selebaran anti-Selatan ke perbatasan.***

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x