Hubungan antar-Korea di Ujung Tanduk, Menteri Unifikasi Tawarkan Pengunduran Diri Sukarela

- 17 Juni 2020, 16:10 WIB
MENTERI Unifikasi antar-Korea, Kim Yeon Chul.*
MENTERI Unifikasi antar-Korea, Kim Yeon Chul.* //Yonhap News Agency

PR TASIKMALAYA - Menteri Unifikasi Kim Yeon-chul mengatakan pada Rabu, 17 Juni 2020 bahwa ia telah menawarkan untuk mengundurkan diri, sebagai langkah tanggung jawab yang diambil karena gagal mengelola hubungan antar-Korea secara stabil.

Kim mengatakan bahwa dia menyatakan niatnya untuk mengundurkan diri ke kantor presiden Cheong Wa Dae pada hari sebelumnya.

"Saya merasa kasihan karena gagal memenuhi tuntutan dan harapan rakyat kami akan perdamaian dan kemakmuran di Semenanjung Korea," kata Kim kepada wartawan, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Yonhap News Agency.

Baca Juga: Saluran Irigasi Tidak Lancar, Produktivitas Panen Petani Ciwangsa Tak Maksimal

Hubungan antar-Korea baru-baru ini jatuh ke salah satu titik terendah dalam beberapa tahun.

Karena hal itu, Korea Utara telah mengambil serangkaian langkah pembalasan terhadap Korea Selatan dan bahkan mengancam aksi militer dalam kemarahan atas pengiriman aktivis selebaran anti-Pyongyang.

Pada Selasa, Korea Utara meledakkan kantor penghubung di kota perbatasannya Kaesong yang diluncurkan sebagai hasil pertemuan puncak antara Presiden Moon Jae-in dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un pada April 2018 untuk memfasilitasi pertukaran dan kerja sama lintas batas.

Baca Juga: Sempat Sepi Peminat, Pedagang Pasar Beringharjo Tak Kehilangan Akal hingga Produknya Kembali Diserbu

Sebelumnya pada hari itu, Korut meningkatkan ketegangan lebih lanjut, mengatakan telah menolak tawaran Korea Selatan untuk mengirim utusan khusus dan akan memindahkan pasukan ke dua zona bisnis antar-Korea di dekat perbatasan.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Yonhap News Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x