PR TASIKMALAYA – Pernahkah Anda mendengar istilah Great Garbage Patch?
Jika Anda belum pernah mendengar istilah Great Garbage Patch, maka ulasan berikut ini tepat bagi Anda.
Sampah plastik di laut adalah salah satu polusi yang paling bermasalah bagi lingkungan yang saat ini dihadapi.
Sebuah studi yang dipublikasi pada jurnal Nature menjelaskan sekitar 11 juta ton plastik memasuki lautan setiap tahunnya.
Baca Juga: Tes IQ: Ada Berapa Serangga yang Anda Temukan? Orang Jenius Menemukan Semuanya dalam 30 Detik
Sampah ini kemudian membahayakan habitat kehidupan di laut dan hewan yang hidup di dalamnya.
Kini permasalahan di laut meliputi berbagai hal, mulai dari sampah plastik, jaring pancing dan bahkan kini dikenal istilah Great Garbage Patch, atau pulau sampah yang diperkirakan sudah mencapai ukuran 1,6 juta km persegi.
The Great Garbage Patch sendiri merujuk pada kumpulan sampah plastik di laut yang terbentuk oleh Pusaran Subtropis Pasifik Utara yang masif.
Lantas, bagaimana sebenarnya Great Garbage Patch terbentuk?
Baca Juga: BREAKING NEWS: Yoo Ju Eun, Artis Korea Akhiri Hidupnya di Usia 27 Tahun