10. Kita semua adalah "kosmopolit", warga dunia. Kita semua berasal dari akar yang sama, tidak ada alasna untuk membeda-bedakan suku, agama, ras, kebangsaan untuk bisa bersikap manusiawi.
11. Segala sesuatu yang selaras dengan alam adalah baik, termasuk kematian. Karena hidup bukan soal panjangnya, tetapi soal kualitasnya.
12. Hanya jita yang bisa mengizinkan orang lain menyakiti kita secara non-fisik. Tidak ada penghinaan yang benar-benar terjadi jika tidak ada yang merasa terhina.
13. Tujuan Filosofi Teras adalah hidup dengan ketenangan, bebas dari emosi negatif.
14. Setiap musibah dan kesusahan adalah kesempatan untuk melatih karakter dan mengembangkan kebajikan.
Baca Juga: Tes IQ: Si Jeli Mampu Melihat Kucing Lucu pada Gambar ini! Buktikan Kecerdasan Anda
15. S-T-A-R (Stop, Think & Assess, Respond). Selalu lakukan ini di saat emosi negatif mulai menerpa.
Itulah kumpulan intisari dari buku Filosofi Teras yang bisa menjadi inspirasi dalam menjalani kehidupan yang lebih baik. Semoga hidup kita menjadi lebih bermakna dan bersahaja melalui intisari yang diambil dari buku ini.***