Kumpulan Intisari Buku Filosofi Teras: Filsafat Yunani Romawi Kuno Untuk Mental Tangguh Masa Kini

- 27 Juni 2022, 12:55 WIB
Simak berikut ini adalah kumpulan intisari dari Buku Filosofi Teras yang berisi filsafat Yunani Romawi Kuno untuk mental tangguh masa kini.
Simak berikut ini adalah kumpulan intisari dari Buku Filosofi Teras yang berisi filsafat Yunani Romawi Kuno untuk mental tangguh masa kini. //pixabay/startupstockphotos/

Baca Juga: Link: Eat Love Kill Episode 7: Jam Tayang, Nonton Streaming, Sinopsis Eun Gyehoon Diincar Lee Jin Geun

3. Filosofi Teras percaya bahwa segala sesuatu di alam ini saling berkaitan, termasuk segala peristiwa yang terjadi di dalam hidup kita. Maka manusia harus hidup selaras dengan alam jika ingin hidup yang baik. Melawan apa yang telah terjadi artinya keluar dari keselarasan dengan alam.

4. Dalam hidup ada hal-hal yang di bawah kendali kita dan ada yang tidak di bawah kendali kita. Orang yang bijak adalah yang bisa mengenali kedua kategori ini dalam segala hal dalam hidupnya. Baik tidaknya hidup kita hanya bisa dinilai dari hal-hal di bawah kendali kita, belajar tidak mengingini hal-hal diluar kendali kita.

Baca Juga: Tes IQ: Sulit Sekali Membuat Kotak dengan Hanya Pindahkan 1 Korek Api, Cuma si Jenius yang Berhasil 

5. Kita bisa mengendalikan respons berlebuhan terhadap segala hal dengan mengingat betapa remehnya masalah kita jika dilihat dari jauh, bahwa tidak ada yang sungguh-sungguh baru di kehidupan manusia, dan pada akhirnya semua akan terlupakan oleh waktu.

6. Kekhawatiran dan kecemasan kita lebih banyank yang akhirnya tidak terjadi. Ada banyak hal-hal negatif dalam hidup ini yang sebenarnya remeh dan tidak perlu dibesar-besarkan.

7. Tidak ada yang bisa merendahkan jiwamu, kemarahan kita jauh lebih merusak daripada penyebab kemarahan itu sendiri.

Baca Juga: Tes IQ: Sulit Sekali Membuat Kotak dengan Hanya Pindahkan 1 Korek Api, Cuma si Jenius yang Berhasil

8. Halangan bisa menjadi jalan, dan ini tergantung kepada pikiran kita. Dalam Filosofi Teras, sebutan "musibah" dan "kesusahan" adalah opini yang ditambahkan oleh kita sendiri. Kita bisa mengalahkan cobaan dan penderitaan dengan bertahan menanggungnya. 

9. Dalam Filosofi Teras, laki-laki dan perempuan memiliki anugerah nalar/rasio yang sama dan sejajar, dan karenanya pendidikan laki-laki dan perempuan harus sama. Melatih anak menghadapi perilaku buruk secara sehat dan rasional, termasuk dengan teladan orang tua.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x