WHO memuji kontribusi Amerika Serikat yang luar biasa dan murah hati bagi kesehatan global dalam upaya untuk menyelamatkan hubungan itu.
Belum jelas kapan keputusan Trump akan mulai berlaku. Trump menuduh WHO mengeluarkan saran buruk tentang virus corona, menjadi kaki tangan Beijing dan mengabaikan tanggapan yang awalnya bersifat rahasia terhadap wabah Covid-19, pertama kali dilaporkan di Tiongkok.
Baca Juga: Jadi Teka-teki Selama 34 Tahun, Swedia Akhirnya Tetapkan Tersangka Pembunuhan PM Palme 1986
WHO mengatakan pada Senin hingga 12 orang telah ditemukan terinfeksi Ebola dalam wabah baru penyakit mematikan di Republik Demokratik Kongo.
Para pejabat WHO pada Rabu memperingatkan agar tidak berpuas diri dalam pertarungan Covid-19, dengan mengatakan ada kekurangan peralatan di beberapa daerah termasuk Amerika Tengah dan Selatan.***