Puluhan Ribu Orang Bergabung dalam Protes Black Lives Matter London, Polisi Tangkap Biang Kerusuhan

- 8 Juni 2020, 13:57 WIB
POLISI bentrok dengan demonstran di Whitehall selama protes Black Lives Matter di London, menyusul kematian George Floyd yang meninggal dalam tahanan polisi di Minneapolis, London, Inggris, 7 Juni 2020.*
POLISI bentrok dengan demonstran di Whitehall selama protes Black Lives Matter di London, menyusul kematian George Floyd yang meninggal dalam tahanan polisi di Minneapolis, London, Inggris, 7 Juni 2020.* // REUTERS / Dylan Martinez

 

PR TASIKMALAYA - Puluhan ribu orang turun ke jalan-jalan di London pada Minggu, 7 Juni 2020 melakukan aksi unjuk rasa hari kedua untuk mengutuk kebrutalan polisi setelah pembunuhan George Floyd di Minneapolis.

Beberapa orang yang hadir dalam aksi protes itu mengenakan topeng wajah menyandang slogan "Rasisme adalah virus" .

Pada Sabtu, ribuan orang berkumpul di London pusat dalam sebuah demonstrasi yang damai tetapi berakhir dengan sejumlah kecil orang bentrok dengan polisi di dekat kediaman Downing Street milik Perdana Menteri Boris Johnson.

Baca Juga: Ingin Redakan Panas di Perut, Seorang Pria Nekat Menceburkan Diri ke Sumur Setinggi 12 Meter

Pihak berwenang telah mendesak pengunjuk rasa untuk tidak berkumpul di London lagi pada Minggu, sebagai bentuk memperingatkan mereka berisiko menyebarkan Covid-19, penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus corona. 

Namun para demonstran masih memadati jalan di luar Kedutaan Besar AS di tepi selatan Sungai Thames.

Para pengunjuk rasa kemudian berbaris menyeberangi sungai menuju parlemen dan Downing Street, berhenti di jembatan untuk berlutut dan meneriakkan keadilan.

Baca Juga: Pelaku Melakukan secara Sengaja, Seekor Sapi Diberi Pakan Campur Petasan hingga Rahangnya Meledak

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x