Ia mengatakan bahwa Tiongkok tidak inginpembuatan vaksin didahului oleh negara-negara Barat.
"Tiongkok tidak ingin kita melakukannya terlebih dahulu, mereka telah memutuskan untuk menjadi musuh bagi Amerika dan saya pikir untuk demokrasi di seluruh dunia," tambahnya.
Ditanya bukti apa yang dimiliki Amerika Serikat, Scott menolak untuk memberitahukan secara rinci.
Baca Juga: Tahun Ajaran Baru 2020/2021 Dilakukan Tanpa Tatap Muka, Kemendikbud: Prioritas Utama Ialah Kesehatan
Namun ia meyakinkan bahwa informasi itu datnag melalui komunitas intelijen.
“Vaksin ini sangat penting bagi kita semua agar perekonomian kita kembali berjalan. Apa yang saya benar-benar percaya adalah apakah Inggris melakukannya lebih dulu atau kita melakukannya dulu, kita akan berbagi. Tiongkok Komunis, mereka tidak akan berbagi," ujarnya.***