Krisis Virus Corona, Perdana Menteri Scott Morrison Tutup Australia untuk Warga Asing non-Penduduk

- 20 Maret 2020, 09:36 WIB
PERDANA menteri Australia, Scott Marrison.*
PERDANA menteri Australia, Scott Marrison.* //Brook Mitchell

PIKIRAN RAKYAT - Australia akan mengunci perbatasannya sepenuhnya untuk semua non-penduduk mulai pukul 18.00 (AWST) Jumat 20 Maret 2020.

Perdana Menteri Scott Morrison membuat pengumuman ini dengan mengatakan bahwa hal ini merupakan langkah penting untuk membendung penyebaran Covid-19.

"Setelah berkonsultasi lebih lanjut dengan komite keamanan nasional, kami akan memutuskan untuk melarang semua warga yang bukan penduduk, atau warga negara non-Australia yang datang ke Australia,” kata Morrison dikutip dari The West.

Baca Juga: Kepala Desa Jatimekar Sebut Warganya Positif Covid-19, Dinkes Purwakarta Beberkan Fakta Sebenarnya

Hal ini dikarenakan sebagian besar virus corona yang menginfeksi warga negara tersebut berasal dari luar negeri.

"Kami memiliki sekitar 80 persen dari kasus di Australia yang merupakan hasil dari seseorang yang telah tertular virus di luar negeri atau seseorang yang telah melakukan kontak langsung dengan seseorang yang telah kembali dari luar negeri," kata Perdana Menteri Scott Morrison kepada wartawan di Canberra pada hari Kamis 19 Maret 2020.

Sementara itu, Warga Australia yang ingin kembali dari luar negeri dan ingin bertemu dengan anggota keluarganya, masih akan diizinkan masuk, tetapi harus melakukan karantina sendiri selama 14 hari setelah kedatangan.

Baca Juga: Jawa Barat Kembangkan Command Center dan Pikobar, Aa Gym Apresiasi Kesiapan Jabar dalam Tangani Covid-19

Kebijakan ini ia terapkan sebagai langkah agar warga Australia serta bisnis yang terdampak bisa 'melintasi jembatan yang sedang dibangun' dan membawa ke suatu kondisi dimana ekonomi, kesehatan dan kehidupan kembali pulih seperti semula.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: The West


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x