PR TASIKMALAYA - Warga Afghanistan mengecam polisi Iran yang diduga membakar mobil para pengungsi Afghanistan.
Aksi itu sempat terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial dan memicu kemarahan baru, setelah beberapa minggu sebelumnya pejabat Afghanistan menuduh penjaga perbatasan Iran telah menenggelamkan imigran.
Dilansir Antara, Kementerian Luar Negeri Afghanistan mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Jumat, tiga warga Afghanistan tewas dan empat lainnya luka-luka di provinsi Yazd pusat Iran setelah kendaraan mereka ditembak oleh polisi Iran, yang memicu kebakaran.
Baca Juga: Kelabui Petugas, Seorang Pengendara Tutup Nomor Polisi Kendaraan dengan Stiker
Rekaman video yang diposting di media sosial menunjukkan seorang anak lelaki melarikan diri dari mobil yang menyala-nyala dengan luka bakar di bagian tubuhnya dan meminta air.
This is what Iran is doing to Afghans!!! ???????? pic.twitter.com/FA18HjBfMz— honey (@amelpoet_) June 5, 2020
Kementerian mengatakan video itu asli dan warga Afghanistan di Iran berusaha mengidentifikasi para korban.
Permohonan bocah "beri saya air, saya terbakar" itu beredar luas di media sosial dan diterima oleh kelompok hak asasi yang menuntut keadilan.
Baca Juga: Sempat Zero Covid-19, RSUD SMC Kembali Isolasi 1 Pasien Positif