Pertempuran Tiongkok dan India di Perbatasan Bergejolak, Rusia Mengaku Khawatirkan Hal tersebut

- 6 Juni 2020, 14:55 WIB
PERDANA Menteri India Narendra Modi berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping pada KTT Organisasi Kerjasama Shanghai ke-18 di Qingdao, Cina, 9 Juni 2018.*
PERDANA Menteri India Narendra Modi berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping pada KTT Organisasi Kerjasama Shanghai ke-18 di Qingdao, Cina, 9 Juni 2018.* //Handout Biro Informasi India/REUTERS

PR TASIKMALAYA - Rusia akhirnya membuka suaranya setelah lama menahan diri terkait dengan meningkatnya ketegangan militer antara Tiongkok dan India di perbatasan Landakh.

Rusia mengklaim khawatir atas pertempuran militer Tiongkok-India yang sedang berlangsung di Ladakh. 

Meskipun negara yang dijuluki Beruang Merah itu masih yakin bahwa kedua raksasa Asia tersebut akan menyelesaikan masalah mereka secara damai.

Baca Juga: 100 Orang Warga Terpaksa Harus Melakukan Karantina Mikro, Usai Satu Orang Terpapar Virus Corona

Hal itu disampaikan oleh Wakil Kepala Misi Rusia di Delhi, Roman Babushkin.

“Tentu saja, kami khawatir dengan situasi Line Actual Control (LAC) saat ini," ujarnya dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Eurasian Times.

Namun meski begitum, dia mengatakan ada mekanisme khusus yang dikembangkan oleh kedua negara (India dan Tiongkok) termasuk hotline dan dialog perwakilan khusus dan bahkan KTT informal.

Dia menambahkan bahwa Rusia yakin bahwa India dan Tiongkok sudah memiliki saluran yang baik untuk menemukan jalan keluar.

Baca Juga: Kabar Gembira dari Tasikmalaya, 2 Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Eurasian Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x