Satu Remaja Meninggal, Ratusan Anak di Inggris Terinfeksi Penyakit Langka Terkait Virus Corona

- 14 Mei 2020, 11:39 WIB
SEJUMLAH anak dirawat di rumah sakit karena penyakit Kawasaki, sindrom terkait-coronavirus.*
SEJUMLAH anak dirawat di rumah sakit karena penyakit Kawasaki, sindrom terkait-coronavirus.* //Kiro7.com

Pada April, sebuah peringatan dikeluarkan oleh Pediatric Intensive Care Society, setelah sejumlah kecil anak-anak di London diakui menderita sindrom bentuk baru.

Sejak itu Royal College of Paediatrics and Child Health mengatakan antara 75 dan 100 anak-anak telah diidentifikasi dengan kondisi tersebut.

Baca Juga: MUI Keluarkan Fatwa Terkait Panduan Takbir dan Salat Idulfitri saat Pandemi Covid-19

“Kami memahami ada sekitar 75 hingga 100 anak di seluruh Inggris yang telah dipengaruhi oleh sindrom baru ini.

“Mereka dari bayi muda, sampai remaja yang sedikit lebih tua. Ada spektrum penyakit yang nyata. Banyak anak yang sangat sedikit terpengaruh oleh hal ini. Tetapi sebagian kecil telah menjadi jauh lebih sakit parah," ujar Russel Viner, presiden RCPCH.

Dia menekankan, risiko keseluruhan untuk anak-anak dari Covid-19 dan sindrom baru itu sangat rendah.

Baca Juga: Pecinta Drakor Bersiap, Goblin dan Saimdang Segera Tayang di HBO GO

"Kami percaya jumlah kematian yang terkait dengan Covid-19 pada anak-anak dapat dihitung dengan jari dari dua tangan, itu termasuk salah satu dari mereka yang telah terkait dengan sindrom ini," ujarnya.

Dr Liz Whittaker, dosen klinis penyakit menular anak di Imperial College London mengatakan, kasus pertama terlihat pada April dan tampaknya mempengaruhi anak-anak berusia antara lima dan 16 tahun.

“Anak-anak ini sangat tidak sehat dan meradang, tetapi yang juga kita lihat adalah subset yang sangat tidak sehat dan yang membutuhkan perawatan intensif, dan kelompok anak-anak lain yang sudah benar-benar pulih setelah menjalani perawatan sekarang berada di rumah," ujarnya.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: The Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x