PIKIRAN RAKYAT - Penguncian wilayah (lockdown) dan peringatan untuk diam di rumah dipercaya orang-orang dapat menekan laju penyebaran virus corona jenis baru yang menyebabkan Covid-19.
Namun, pakar kesehatan justru memperingatkan bahwa kebijakan tersebut bisa saja tidak sengaja memicu penyakit mematikan lainnya, salah satunya HIV.
Ahli Epidemiologi Travis Sanchez pada awal April 2020 melakukan survei secara online mengenai 1.000 lelaki yang bersetubuh dengan pasangan sesama jenis.
Baca Juga: Gelar Workshop KTSP, SMKN 2 Kota Tasikmalaya Hadirkan Pemateri dari Jepang
Survei online tersebut menunjukkan bahwa terdapat penurunan jumlah pasangan dan secara teori hal ini dapat mengurangi penularan. Travis menambahkan, peringatan bahwa seperempat dari mereka mengalami masalah dengan penyakit menular tersebut.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari AFP, hal ini menunjukkan bahwa orang-orang yang masih berhubungan badan tidak tahu status mereka dan Travis memperingatkan hal ini menjadi bom yang potensial.
"Sangat memungkinkan bahwa perilaku berisiko ini dilanjutkan, dan saya pikir ini akan meningkatkan penularan HIV," ujarnya.
Baca Juga: 33 Ribu Penerima BPNT Gigit Jari Dapati Rekening Kosong Tanpa Saldo, Bupati Undang Pihak Bank
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menerbitkan statistiknya tentang infeksi tahun 2020.