Network
PR TASIKMALAYA – Usai merayakan kemenangan dengan dijanjikannya gelar Permaisuri setelah sang suami, Pangeran Charles naik takhta nanti, Camilla kini dikabarkan harus siap menghadapi dua ‘kesulitan besar’.
Camilla ditakdirkan menghadapi dua ‘kesulitan besar’ terutama saat Pangeran Charles memenuhi takdirnya yang suatu hari nanti akan menduduki takhta Kerajaan Inggris.
Secara khusus, dua ‘kesulitan besar’ ini bakal harus dihadapi Camilla saat upacara penobatan Pangeran Charles digelar.
Klaim soal dua ‘kesulitan besar’ yang ditakdirkan untuk Camilla saat suaminya, Pangeran Charles, menyongsong masa depannya sendiri ini dibuat oleh Profesor Vernon Bogdanor dari King’s College London.
Baca Juga: Tes Psikologi: Pria Ini di Dalam atau Luar Rumah? Bisa Ketahui Daya Kritis Anda
“Salah satu masalah yang harus dihadapi di upacara penobatan nanti yaitu sang istri dinobatkan berbarengan dengan suaminya yang diangkat menjadi Raja. Bukan keharusan,” jelas Profesor Vernon Bogdanor yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Express.
Klaim ini dibuat dengan mengacu pada salah satu peristiwa bersejarah dalam Kerajaan Inggris.
Tepatnya pada tahun 1821 ketika Raja George IV dinobatkan dan dirinya sengaja mengunci pintu Westminster Abbey agar sang istri, Ratu Caroline, tidak bisa masuk. Raja George IV sengaja melakukan hal ini lantaran ingin berpisah dari istrinya.
“Tidak wajib, tapi sudah jadi tradisi. Jika Camilla tidak dinobatkan sebagai Permaisuri saat suaminya menjadi Raja maka orang-orang akan bergosip bahwa Camilla bukan wanita yang tepat untuk mengisi posisi itu,” sambung Profesor Bogdanor.
