Mayoritas Masyarakat Amerika Tak Sudi Camilla Menjadi Permaisuri karena Alasan Ini

- 22 Februari 2022, 17:25 WIB
Seorang mantan penasihat hubungan Amerika Serikat-Inggris membeberkan alasan masyarakat AS tidak suka Camilla menjadi permaisuri.
Seorang mantan penasihat hubungan Amerika Serikat-Inggris membeberkan alasan masyarakat AS tidak suka Camilla menjadi permaisuri. /REUTERS/Peter Nicholls

 

PR TASIKMALAYA – Lee Cohen selaku mantan penasihat hubungan Amerika Serikat (AS)/Inggris buka suara soal pandangan masyarakat AS terhadap Camilla yang diangkat menjadi Permaisuri.

Pernyataan soal Camilla tersebut disampaikan Cohen secara langsung kepada Express.

Menurut Cohen, hal yang paling mendasar mengapa masyarakat AS tak menerima Camilla karena mereka terlanjur jatuh cinta dengan sosok Putri Diana.

Selain karena sosok Camilla yang menuai kontroversi, masyarakat AS terlalu condong kepada kehidupan mewah yang justru identik dengan Putri Diana.

Baca Juga: Ikatan Cinta 22 Februari 2022: Reyna Ditemukan, Al Merasa Ada yang Janggal

“Orang seringkali hanya mengacu pada emosi dibandingkan fakta, sehingga hanya sedikit yang menyambut baik Duchess of Cornwall di sini (AS) daripada di Inggris,” tuturnya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Express pada 21 Februari 2022.

“Ini semua terjadi karena orang Amerika masih teringat dengan peristiwa Putri Diana,” sambung Cohen.

Cohen menambahkan, sosok Camilla yang mendedikasikan hidupnya untuk suami, seolah-olah tak berarti di mata masyarakat AS.

“Di sini, di negeri Housewives of Beverly Hills, di mana selebritas dan kemewahan adalah raja,” terangnya.

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x