Bertabrakan dengan Musim Flu, Gelombang Kedua Corona di AS Diprediksi akan Lebih Parah

- 22 April 2020, 16:30 WIB
PENELITIAN virus corona di Laboratorium Virologi Wuhan sempat dibiayai oleh Amerika Serikat dengan dana hibah sebesar Rp 58 miliar.*
PENELITIAN virus corona di Laboratorium Virologi Wuhan sempat dibiayai oleh Amerika Serikat dengan dana hibah sebesar Rp 58 miliar.* /pixabay

Virus ini telah memaksa miliaran orang di seluruh dunia berdiam diri di rumah dalam beberapa bulan terakhir, sebagai wujud kerjasama pemerintah dan masyarakat guna menekan angka penyebaran virus corona.

AS, seperti negara-negara lain, telah berjuang untuk mendapatkan ventilator yang cukup dan peralatan perlindungan pribadi untuk staf medis, sementara jumlah korban tewas meningkat.

Baca Juga: Tompi Sebut Melepaskan Proyek Belva Devara Adalah Langkah untuk Menyelamatkan Nama Baik

Redfield mengatakan virus itu tiba di AS sama seperti musim flu biasa, namun ini berkembang lebih ganas dan membuat sistem pertahanan kesehatan jebol, sehingga perawatan kesehatan memudar.

Jika kedua penyakit itu memuncak pada saat yang sama, ia mengatakan kepada Post, 'bisa jadi sangat, sangat, sangat, sangat sulit' bagi otoritas kesehatan setempat untuk mengatasinya.

Oleh karena itu, mendapatkan vaksin flu menjelang musim flu berikutnya di tengah pandemi melanda juga di AS adalah langkah tepat demi menjaga kestabilan sistem imun dan menangkal dari ragam penyakit.***

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: The Guardian


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah